Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 04 Agustus 2010

Baru!mengawasi konsumsi energi listrik rumah anda melalui internet

halo!

Tagihan listrik selalu menjadi salah satu prioritas pengeluaran yang perlu diperhatikan. Berbagai cara banyak dilakukan bai itu dengan membeli barang-barang elektronik hemat listrik, menjadwalkan penggunaan barang-barang elektronik, dan lain-lain. Akan tetapi kadang-kadang kita sering heran dengan tagihan listrik yang tidak sesuai dengan yang kita perkirakan, kadang ada rasa tidak percaya jika tagihan listrik kita bulan ini begitu besar. Ya, itu merupakan problematika yang selalu kita hadapi jika kita sangat konsen dengan pengeluaran kita.

Bagi anda yang merasakan hal ini, mungkin artikel ini sangat bermanfaat bagi anda. artikel ini saya dapat pada web planethijau.com yang berjudul "awasi konsumsi energi rumah anda melalui internet". Berikut ini merupakan isi artikelnya.

Lampu, pengkondisi udara, lemari pendingin, televisi dan masih banyak home appliance lainnya selalu dan pasti membutuhkan listrik. Tidak perduli apakah listrik tersebut diambil dari jaringan listrik perusahaan penyedia listrik ataupun dari pembangkit listrik energi terbarukan yang dipasang sendiri. Banyaknya peralatan listrik yang mengkonsumsi listrik tanpa memperhatikan kapan sebaiknya peralatan tersebut bekerja dan seberapa lama bekerja menjadi masalah bagi pemiliknya. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar tagihan bisa menjadi tidak terkendali.

Untuk itulah beberapa perusahaan IT besar seperti Microsoft dan Google mencoba memberikan alternatif untuk mengatur pemakaian energi listrik di rumah atau bangunan lainnya secara remote atau bisa dilakukan dari jarak jauh, dimanapun sang pemilik berada. Syaratnya, infrastruktur yang harus benar-benar dipersiapkan adalah jaringan internet.

Kedua perusahaan tersebut memberikan jasa untuk memantau sekaligus menghitung dan menganalisa besar pemakaian energi listrik melalui software yang ditanamkan di servernya.

Google dengan Google Powermeternya merupakan komitmen Google untuk membantu mengurangi laju pemanasan global dengan memberikan kesempatan bagi semua orang --lebih tepatnya pengakses internet-- untuk berperan serta mengurangi dampak pemanasan global dengan menghemat pemakaian energi listriknya setiap bulan tanpa dipungut biaya. Saat ini sebagian besar listrik yang dihasilkan masih bersumber dari bahan bakar konvensional seperti batubara.

Sementara itu, Microsoft juga menawarkan jasa manajemen energi yang sama. Melalui Hohm, Microsoft mencoba memberikan kemudahan bagi setiap pengaksesnya untuk memantau konsumsi energi. Hohm sendiri bisa digunakan secara gratis. Tetapi pihak ketiga yang menjadi partner Microsoft dalam menyediakan perangkat kerasnya --Blue Line-- mematok biaya tertentu untuk pembelian dan instalasinya, sama seperti yang dilakukan Google.

Berdasar studi yang pernah dilakukan, Microsoft mengutip bahwa mereka yang menggunakan perangkat pemantau bisa menghemat 15% konsumsi listriknya.
techflash

Tidak ada komentar:

Posting Komentar